Rabu, 04 Desember 2013

suara hati

dear...

hari ini gw kecewa lagi karena lagi2 cwe yang gw suka udah direbut orang, permasalahannya mungkin gw gak pedean jadi orang dan karena gak pede itu gw jadi lambat dalam mengambil tindakan., dan gw ngerasa gak pede dan gengsi karena kekurangan yang gw miliki, hampir semua cwe yg gw suka sikapnya gtu semua, pada awlnya happy2 seneng2 aja denger guyonan gw di bbm, sms, dan telpon. tapi setelah ketemuan semuanya berubah, dari tatapan pertamanya aja udah nyeremin, lebih banyak diemnya dari pada ngobrolnya. dan ini udah kejadian yang kesekian kalinya. jangankan cwe2 yg cantik, cwe2 yang jelek aja ngeliat gw merasa serem, seakan-akan mereka ngeliat hantu yang gentayangan pas malem jum'at kliwon.

gw sempet bersyukur pas pertama kali kenal cwe yang bner2 suka sma gw karena dia suka gw apa adanya, tapi itu gak berlangsung sama, gak tau knapa juga dia minta putus, padahal gw udah ngejamin masa depan gw pasti sama dia kedepnnya, tapi semua udah ngilang gtu aja. tapi tetep gw selalu berterima kasih sama dia yang udah pernah sayang sma gw apa adanya.

zaman sekarang kayaknya udah sulit nyari cwe yang suka sama gw apa adanya, menerima gw dengan segla kekurangan gw. dan gw sempet berharap pasti rasanya bahagia bnget yah klo misalkan kita udah didampingi sama pasangan kita sebelum kita jadi apa2. ada seseorang yg selalu support kita untuk melakukan segala kegiatan kita. bahkan jadi mitra kerja, jadi memang sudah bareng2 sama kita semenjak kita belum jadi apa2. udah tau waktu kita susah. gak setelah kita jadi orang besar baru kita bersamanya. cwe yang udah tau bagaimana susahnya kita pasti kalau dibawa susah mau. karna kita awalnya dari hidup susah, atau belum jadi apa2, beda sama cwe yg dateng sama kita pas kita udah jadi orang besar, belum tentu cwe itu suka waktu kita menddak terpuruk dan jatuh untuk selalu mendukung dan men support untuk kita bangkit lagi.

 selama ini gw memang selalu mencoba untuk mnerima hidup gw yg kekurangan ini, tapi dengan selalu datangnya celaan cemoohan dari orang2 khususnya para cwe dan anak-anak, gw jadi sering merasa putus asa dan pesimis dalam bertindak, itu yang membuat gw jadi gak pede buat bertindak dan gw mendeklarasikan klo gw jadi orang introvert. pada awalnya selalu gw tahan2 gw selalu mencoba percaya diri, dan pda akhirnya gw gak bisaaa., gw gak kuat nahan cobaan ini.

kayaknya setelah ini gw bakal introspeksi diri gw sendiri, gw udah gak mau ngejar2 cwe lagi, gw bakal fokus sama masa depan gw, udahlah gw tinggal jauh2 harapan gw buat dapetin cwe2 yg cantik, pinter dan kaya. yang gw butuh sekarang cuma cwe yang bakal cinta dan sayang gw apa adanya.

Kamis, 22 November 2012

berpuasa di bulan muharrom (as-syuro)

kaum muslimin rahimakumullah. 
hari ini bertepatan dengan tanggal 9 muharrom 1434 H. tidak terasa 1 minggu telah berlalu tahun baru hijriyah yaitu bulan muharrom, yaitu bulan pertama dalam tahun baru hijriyah. ibarat seorang anak-anak yang sedang bermain layangan, semakin tinggi layang-layang itu di terbangkan, semakin habislah benang untuk menerbangkan layangan tersebut. begitu juga sama halnya dengan usia kita, semakin bertambahnya tahun semakin berkurangnya usia kita di dunia, dan itu artinya semakin sedikit pulalah waktu kita untuk hidup di dunia ini. dan dengan sebab itu marilah kita sama2 saling mengingatkan satu sama lainnya tentang hal tersebut dan juga saling mengingatkan dalam hal-hal kebaikan.

seperti terdapat dalam dalil, yang mana menjelaskan tentang saling mengingatkan antara sesama muslim seluruhnya. dengan dalil di sini saya ingin mengingatkan kepada seluruh jama'ah dan seluruh umat muslim akan pentingnya tanggal 9-10 di bulan muharrom ini.

seperti dalam sejarah kenabian, pernah rasulullah bertanya kepada seorang yahudi yang sedang menjalankan puasa pada tanggal 9 muharrom, wahai yahudi mengapa engkau menjalankan ritual puasa pada tanggal 9 muharrom..? kemudian orang yahudi itu pun menjawab, saya berpuasa karena hari ini adalah hari keselamatan nabi Musa AS dari serangan raja fir'aun ketika itu. dengan adanya hadits tersebut telah menunjukkan kepada kita akan salah satu penyebab atau asal muasal akan kejadian di tanggal 9 ini. dan jika pada tanggal 9 tidak dapat berpuasa maka bisa di tunaikan pada tanggal 10 muharrom.

adapun peristiwa yang lain yang terjadi di tanggal 9-10 muharrom(as-syuro) yaitu : 


1. Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, 
2. menjadikan laut pada hari Asyura, 
3. menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, 
4. menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, 
5. lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura,  
6. Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, 
7. Allah S.W.T menenggelamkan Fir’aun pada hari Asyura, 
8. menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Asyura, 
9. Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura, 
10. Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Asyura, 
11. Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Asyura
dll.

dalil dalil puasa asy-syuro :



1. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari asyura (hari kesepuluh) beliau menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya :“Ia menghapus dosa setahun sebelumnya.”(HR. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda:
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
Artinya :“Kalau aku masih hidup tahun depan, maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram (bersama 10 Muharram).”

Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya:“Berpuasa pada hari Asyura’ , aku berharap Allah Azza wajalla menghapus kesalahan setahun yang lalu.” (HR.Muslim)

2. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram.”

3. Abdullah Ibn Mas’ud mengatakan, “Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari ‘Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa ‘Asyura.” (HR Bukhari dan Muslim). Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari ‘Asyura hukumnya sunnah.

usikum wa nafsi bi taqwallah.
wallahu a'alam bis showab.

Rabu, 14 November 2012

tahun baru 1434 hijriyah

seiring dengan berjalannya waktu, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan dan bulan berganti tahun, tibalah pada tahun yang baru yaitu tahun baru hijriyah 1 muharram 1434 hijriyah. jadikanlah masa lalu sebagai sejarah, yang harus di ambil pelajaran yang baik-baiknya dan juga tinggalkanlah semua kenangan yang buruk di masa lalu, dan jadikan masa sekarang sebagai pacuan hidup untuk selalu berbuat kebaikan dan jadikanlah masa depan sebagai impian dan penuh dengan cita-cita agar kita selalu mempunyai tujuan dalam hidup.

''barangsiapa yang harinya lebih baik dari hari kemarin maka itulah orang yang beruntung, dan barangsiapa yang harinya lebih buruk dari hari kemarin maka itulah orang yang tidak beruntung, dan barangsiapa yang harinya sama seperti hari kemarin maka itulah orang yang mal'un''. (al-hadits). dari hadist tersebut mengingatkan kita akan pentingnya kegiatan dan waktu, banyak orang yang memiliki banyak waktu akan tetapi jarang sekali memiliki kegiatan. dan juga sebaliknya, banyak orang yang memiliki banyak kegiatan sampai-sampai merasa tidak memiliki waktu yang cukup dalam hidupnya. bahkan sampai berandai-andai akan waktu dalam satu hari di tambah sampai lebih dari 24 jam. subhanallah, orang yang seperti inilah seseorang yang bisa memanfaatkan waktunya. semoga kita termasuk orang yang bisa memanfaatkan waktu yang ada. aminn ya robbal'alaminn.....!!

tahun baru hijriyah terkesan lebih sepi daripada tahun baru masehi, itu memang sudah adat kebiasaan masyarakat indonesia, padahal tahun baru hijriyah adalah tahun barunya agama islam dan mayoritas agama islam di indonesia juga beragama islam, tapi mengapa lebih ramai ketika tahun baru masehi..? oh, mungkin masyarakat indonesia telah mengetahui bahwa agama islam itu tidak mengenal yang namanya merayakan tahun baru, oleh sebab itu hanya melakukan ritual membaca doa di sore hari ketika pergantian tahun tanpa adanya suatu acara yang mewah-mewahan. yah, mungkin seperti itulah alasannya, atau juga mungkin ada alasan yang lainnya. wallahu a'lam.

dengan bergantinya tahun baru hijriyah ini, semoga bisa menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya dan bisa mendapatkan semangat baru untuk seluruh umat muslim di dunia, dan agar agama islam seluruh dunia bisa lebih bersatu dan saling bantu-membantu dalam mensyi'arkan agama allah dan memajukan agama dan bangsa lii'lai kalimatillah. amin ya robbal'alaminn..

selamat tahun baru 1434 H.

Selasa, 13 November 2012

kehidupan dan tuntutan zaman

hidup, suatu kata yang tak asing lagi didengar oleh semua makhluk yang memiliki kehidupan. setiap orang yang terlahir di dunia ini dari bukan apa-apa sampai kepada menjadi apa-apa. dan setiap orang yang hidup pasti menginginkan kehidupan yang aman, nyaman dan tentram. dan juga ingin memiliki kehidupan yang layak bahkan lebih. semua itu tergantung dari individual masing-masing. seperti kata pepatah banyak jalan menuju roma, begitu juga semangat dan pengorbanan seseorang dalam mencapai kehidupan yang lebih baik, akantetapi jangan sampai salah mengartikan pepatah tersebut dengan menggunakan berbagai cara, termasuk cara yang tidak baik, harus di ingat, segala sesuatu itu butuh proses dan memiliki prosedur, tidak ada kehidupan yang langsung menjadi indah atau terpenuhi segalanya tanpa lika-likunya, kalau dengan menggunakan cara instan seperti itu berarti tidak mengikuti prosedur dan pasti akan ada resiko yang akan menghampirinya.

jadilah orang yang tidak hanya hidup untuk diri sendiri, akan tetapi jadilah orang yang hidup dan menghidupi dan jadilah orang yang bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri akan tetapi harus bermanfaat bagi orang lain juga. seperti hadits rasulullah SAW : '' sebaik-baik manusia adalah manusia yang  bermanfaat bagi orang lain''. ( al-hadits).

kehidupan akan selalu berjalan, dan dengan itu merupakan tuntutan zaman kepada seluruh makhluk hidup untuk mengikuti perkembangan akan zaman itu sendiri. ''malas tertindas, lambat tertinggal dan berhenti mati''  adalah suatu ibarat yang pantas di berikan kepada seluruh bani adam yang menjalani akan kehidupan di dunia ini. dunia itu kejam, banyak orang yang berprasangka seperti itu, memang benar dunia itu memang kejam, orang yang tidak bisa mempertahankan kehidupan akan tersisihkan dari kehidupan. oleh karena itu, bagaimana cara kita untuk mensiasati akan kehidupan itu sendiri, agar kita bisa bertahan hidup.

ada suatu kata tentang kehidupan yang berbunyi, ''hidup itu adalah panggung sandiwara, Tuhan yang bertindak sebagai sutradara, dan seluruh makhluknya yang menjadi pemerannya''. dari kata tersebut mempunyai arti bahwasannya kehidupan manusia sudah ada yang mengatur, jadi manusia hanya menjalani akan apa yang telah di tulis atau di rancang oleh sang sutradara. dengan ini bukan berarti manusia hanya pasrah dengan kehidupan, karena kehidupan ini sudah ada yang mengaturnya. akan tetapi harusnya manusia selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjalani kehidupan ini, toh manusia hanya bisa berusaha dan merencanakan kehidupan adapun kehendak hanyalah milik allah SWT.

Selasa, 29 Mei 2012

Ikan beracun

salah seorang tukang pancing berangkat dipagi hari untuk mencari rezeki yang halal. dia melemparkan kailnya ke atas sungai. namun, sudah beberapa lama ia menyimpangkan kail tidak satu pun ikan yang tersangkut. ia berdoa dengan nada sumpah kepada Allah bahwa anak-anaknya berteriak kelaparan di rumahnya. sebentar lagi matahari akan segera terbenam. akhirnya allah memberikan rezeki, yaitu berupa ikan yang sangat besar. ia bersyukur kepada Allah swt. ia segera mengambilnya dasn membawa pulang dalam keadaan penuh rasa bahagia.
ketika sedang menempuh jalan yang menuju ke rumahnya, tiba-tiba ia bertemu dengan rombongan seorang raja yang sedang jalan-jalan untuk mencari angin segar. sang raja melihat orang yang membawa ikan tadi dan meminta untuk mendekati. raja mengetahui bahwa orang tersebut membawa ikan. ia sangat terpesona dengan ikan tersebut maka, ia mengambil paksa dirinya dan dibawa ke istananya. sang raja bermaksud memberi kejutan kepada permaisurinya. ia mengeluarkan ikan tersebut di hadapan permaisurinya dan ikan pun berputar-putar.
tiba-tiba ikan tersebut menggigit tangan raja. semalam suntuk raja tidak dapat beristirahat dan tidak bisa tidur. lalu ia memanggil para tabib kerajaan agar mengobatinya. para tabib menganjurkan agar jari tangan sang raja dipotong. maka, jari sang raja dipotong. namun, tetep saja semalam suntuk dirinya tidak dapat tidur. racun ikan tersebut telah merasuki seluruh tangannya.
selanjutnya, para tabib menganjurkan agar tangan raja dipotong. dipotonglah tangan sang raja. namun, setelah tangannya dipotong pun sang raja tidak dapat beristirahat. bahkan, ia trus menjerit-jerit meminta tolong. para tabib menganjurkan agar pergelangan tangannya sampai ke sikut dipotong. memang,setelah tangannya dipotong sampai pada sikut raja, rasa sakitnya berhenti. namun jiwanya tidak merasa tenang karena ia tahu keadaan dirinya tidak memiliki satu tangan.
akhirnya, para tabib menganjurkan agar sang raja berobat kepada ulama ahli penyakit jiwa. sang raja berangkat menemui seorang ulama ahli jiwa. di hadapan sang ulama raja tersebut membeberkan kisah ikan yang diambilnya secara paksa dari seorang tukang pancing. ulama tersebut berkata, ''jiwamu tidak akan tenang kecuali jika tukang pancing tersebut memaafkanmu.' maka sang raja berupaya mencari tukang pancing yang dirampas ikannya itu. akhirnya, raja menemukannya. raja mengadukan masalah penderitaannya dan meminta kepadanya agar mau memaafkannya. tukang pancing tersebut memaafkan raja sehingga ia merasa tenang. lalu ia bertanya kepada tukang pancing tadi, ''apa yang engkau katakan untukku, ketika ikanmu dirampasolehku?'' tukang pancing berkata, ''saya tidak mengatakan apa-apa kecuali satu kalimat, 'ya Allah, ia telah melemahkan kekuatanku. Tampakkanlah kekuasaan-Mu kepadnya!''

ALLAH Subhanahu wa Ta’ala berfirman “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perdagangan yang berlaku dengan suka sama suka (dengan penuh keridhaan) diantara kamu. Dan janganlah kaum membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. an-Nissa’: 29)
   

Senin, 28 Mei 2012

Si Buruk Rupa Beristri Cantik

pada suatu hari 'Imran bin Hathan menemui istrinya. Imron itu adalah orang yang buruk rupa, kecil dan pendek. sementara itu istrinya sangat cantik. ketika ia memandangi istrinya, semakin terasa kecantikan parasnya sehingga ia tak mampu menahan untuk terus memandanginya. Istri Imran bertanya, 'ada apa denganmu memandang terus?'' Imran berkata, ''Alhamdulillah, demi Allah engkau sungguh cantik,'' Istri Imran berkata, ,  ''berbahagialah engkau sebab saya dan dirimu akan masuk syurga!'' Imran bertanya, ''Darimana kamu tahu bahwa kita akan masuk syurga?'' Istrinya berkata, '' Engkau kan dianugerahi orang sepertiku (wanita cantik) sehingga engkau bersyukur. sedangkan saya diberikan cobaan mendapatkanmu dan saya bersabar. orang sabar dan bersyukur akan masuk ke dalam syurga, kan?''

BEBERAPA KESALAHAN-KESALAHAN DALAM SHALAT



Sering kali, tanpa sadar kita banyak melakukan kesalahan kecil dalam shalat, yang akan mengurangi pahala shalat kit. Berikut ini beberapa kesalahan dalam shalat
1.      NIAT
Banyak dari kita yang ketika membaca niat selalu dilafazhkan dan dibarengi dengan takbiratul ihram. Padahal, sebenarnya niat shalat itu harus dibaca di dalam hati. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang diwajibkan. Ada juga yang beranggapan bahwa perilaku tersebut merupakan sunnah.
Secara logika, hal ini jelas tidaklah mungkin. Bayangkan saja, bagaimana kita membaca niat sedangkan kita sedang melakukan takbiratul ihram dengan membaca Allahu Akbar? Keduanya tidak bias kita lakukan sekaligus. Imam syafi’I membenarkan bahwa orang yang sedang shalat tidak mungkin sanggup melakukan dua kegiatan sekaligus seperti di atas. Ibnu qoyyim mengatakan bahwa ketika nabi Muhammad saw shalat, beliau hanya mengucapkan takbiratul ihrom dan tidak berkata apa-apa lagi. Beliau juga tidak melafadzkan niat dengan keras.

2.      Mengangkat tangan terlalu tinggi atau rendah ketika takbir
Menurut hadits ahmad, abu daud, tirmidzi, rasulullah mengangkat kedua tangannya henya sebatas bahu atau cabang telinga. Abdullah bin umar mengatakan bahwa dia melihat rasulullah saw. Shalat dimulai dengan takbir. Beliau mengangkat tangan ketika mengucapkan takbir dan menjadikan kedua tangan nabi berbetulan dengan kedua bahunya. Kemudian, rasulullah (bersedekap) di atas perutnya dan meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiri.
3.      Mengulangi bacaan surat al-fatihah lebih dari satu kali dalam satu rakaat
Ketika shalat, kita diperintahkan untuk membaca surat al-fatihah dan surat yang lain setelah surat al-fatihah. Membaca surat al-fatihah dalam setiap rakaat hanya boleh dibaca satu kali. Apabila surat al-fatihah dibaca lebih dari satu kali, maka kita sudah menyalahi perintah dan tuntunan dari rasulullah.
4.      Berdiri dengan telapak kaki dan ujung jarinya tidak menghadap kiblat
Rasulullah ketika shalat selalu meluruskan jari-jari kakinya ketika melakukan shalat. Ketika shalat, kaki tidak boleh membentuk huruf V yang satu (kanan) menghadap ke utara dan yang sebelah kiri menghadap ke selatan. Kita harus mengikuti aturan yang sudah dibuat, agar pahala shalat kita tidak berkurang. Salah satu hadits yang mendasari tentang hal ini adalah seperti berikut :
‘’Dari Muhammad bin ‘Amr bin ‘Atha’, sesungguhnya dia duduk bersama dengan beberapa sahabat Nabi Muhammad saw. Kai sedang membicarakan shalatnya nabi. Maka, Abuh Humaid as-Sa’idy berkata, ‘aku lebih hafal dari kalian mengenai shalatnya rasulullah saw. Aku melihat beliau juga bertakbir mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya. Dan, ketika beliau sujud, beliau meletakkan kedua tangannya tanpa dihamparkan dan tidak pula menghimpitkan ke arah perutnya, dan beliau menghadapkan jemari kakinya kea rah kiblat.’’
(HR. Bukhari)
5.      Merapatkan kaki ketika berdiri
Kelalaian lain yang sering kita lakukan ketika melaksanakan shalat adalah ketika berdiri, kita merapatkan kaki. Rasulullah saw ketika shalat tidak pernah merapatkan kakinya ketika berdiri. Tuntunan yang benar di dalam shalat adalah hendaknya membuka kedua kaki dan tidak merapatkannya.
6.    Melakukan gerakan-gerakan yang berlebihan ketika shalat
           Sering kita menjumpai seseorang yang melakukan gerakan berlebihan saat melakukan shalat. Msisalnya, menggaruk anggota badan tanpa alasan, sering membetulkan posisi peci dan mukena, sering merapikan rambut, menggerakan tangan dan kaki secara terus menerus, dan sebagainya. Gerakan-gerakan yang disebutkan di atas sering membuat shalat kita menjadi tidak khusyu. Terlalu banyak bergerka ketika shalat, hukumnya adalah makruh (perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan. Jika dilakukan tidak berdosa, tetapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala). Apabila gerakan-gerakan dilakukan secara berlebihan dan terus menerus, maka shalat kita batal dan wajib untuk menglang shalat.
7.   Melihat ke sekeliling tanpa alasan tertentu
           Sering kita jumpai orang yang shalat menoleh ke kanan, ke kiri, dan ke atas. Mereka sering menoleh hanya untuk melihat sekeliling masjid, baik hiasan masjid maupun orang yang ada di sekitarnya. sebenarnya, hal tersebut bertentangan dengan tuntunan Rasulullah, sehingga dapat membatalkan shalat. Bukhari dan Tirmidzi dalam haditsnya mengatakan bahwa Aisyah Ra. Bertanya kepada Rasulullah mengenai orang yang sering berpaling dalam shalatnya. Nabi Muhammad saw mengatakan bahwa hal itu merupakan hasil curisn setan dari shalat hamba.
8.   Posisi kepala tidak lurus dengan punggung keetika ruku’
           Kebanyakan dari kita ketika melakukan ruku’ melenceng dari tuntunan yang diajarkan oleh rasulullah saw. Cara melakukan ruku’ yang benar adalah jangan terlalu membungkukkan kepala atau mengangkatnya. Rasulullah mengajarkan kepada para sahabatnya untuk menyejajarkan kepala, punggung, dan dubur ketika ruku’.
           Dalam hadits disebutkan, ‘’Dari Abu Mas’ud al-badry berkata, ‘Rasulullah saw. Bersabda, ‘tidak dianggap sempurna shalat seseorang hingga dia meluruskan punggungnya ketika ruku’ dan suud.’’(HR. Abu Daud).

9.   Mengarahkan pandangan ketika ruku’ pada kedua mata kaki
           Ketika ruku’, sebagian dari kita sering mengarahkan pandangan ke arah mata kaki dan sekitarnya. Hal seperti itu adalah salah. Tuntunan yang benar adalah pandangan kita harus fokus ke tempat sujud. Mata kita tidak boleh melihat ke arah kedua mata kaki.
           ‘’dari Ibnu Abbas berkata, ‘Nabi Muhammad SAW. Ketika berdiri memulai shalat, beliau tidak melihat, kecuali ke arah tempat sujudnya.’’ (HR.Nawawi).
10.  Menyatukan jari-jari kedua kaki ketika sujud
           Ketika melakukan sujud, rasulullah membuka jari-jari kedua kakinya. di dalam hadits Nasa’i, Abu Humaid Sa’idi berkata,‘’apabila rasulullah saw. Turun ke tanah untuk sujud, beliau merenggangkan kedua bahunya dari kedua ketiaknya dan membuka jari-jari kedua kakinya.
11.  Tidak boleh ada sesuatu yang menghalangi anggota sujud menempel tempat sujud
           Banyak yang beranggapan bahwa ketika kita sedang sujud, tidak boleh ada sesuatu yang menghalangi anggota sujud untuk menyentuh sajadah atau tanah. Bagi laki-laki, mereka harus menyibakkan rambutnya dari dahi agar tidak menghalangi wajah untuk sujud. Akan tetapi, pendapat ini tidak benar. Shalat kkanita akan tetap sah, meskipun ada sesuatu yang menghalangi anggota sujud menempel ke tempat sujud.
12.  Langsung sujud setelah salam
           Kebanyakan dari kitasering melakukan sujud setelah salam. Mereka mengatakan bahwa sujud tersebut merupakan sujud syukur. Sebenarnya, hal tersebut merupakan sebuah tambahan dan tidak ada di dalam tuntunan shalat. Rasulullah juga tidak pernah mengajarkan hal seperti itu.
13.  Hanya menoleh sedikit ketika salam
           Ketika kita mengakhiri shalat dengan salam (menoleh ke kanan dan ke kiri), kita harus menyempurnakan cara salam kita. Rasulullah saw. Selalu mengakhiri shalatnya dengan salam, yaitu menoleh ke kanan dan ke kiri, sehingga pipi nabi terlihat oleh seseorang yang berada di belakang nabi.
‘’ dari Abdullah bin mughaffal berkata, rasulullah saw. Bersabda, ‘sesungguhnya pencuri yang sebenarnya adalah yang mencuri shalatnya.’ Kemudian ditanya, ‘bgaimana seseorang mencuri shalatnya wahai rasulullah ?’ beliau menjawab, ‘yang tidak sempurna ruku’ dan sujudnya, dan orang yang paling bakhil (pelit) adalah bakhil dalam salam.’’ (HR. Tibrani).